Siapa yang tidak kenal dengan tari kecak. Tarian yang merupakan tarian khas Bali ini merupakan salah satu tarian yang sangat terkenal di Bali. Bahkan beberapa tahun lalu para penari kecak di Bali pernah memecahkan rekor dunia dengan cara tarian kecak yang dilakukan sekitar lima ribu orang. Tarian ini juga dikenal dengan tari cak atau tarian api.
Tarian jenis ini merupakan sebuah tarian tarian yang dipentaskan secara massal atau hiburan yang cenderung sebagai sendratari. Sendratari merupakan kolaborasi antara drama
dan tari. Lakon yang dimainkan dalam tari ini adalah bercerita tentang lakon pewayangan seperti Rama dan Sita. Tarian ini bukan jenis tarian yang khusus digunakan sebagai ritual dalam agama Hindu.
Asal Mula Tarian Ini
Tari kecak pada mulanya diciptakan oleh Wayan Limbak dan juga Walter Spies yang merupakan seorang pelukis berkebangsaan Jerman sekitar tahun 1930. Inspirasi dari tarian ini diambil dari ritual sanghyangan yang merupakan tradisi tarian yang para penarinya berada pada kondisi tidak sadarkan diri. Dikarenakan para penarinya sedang melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhurnya yang menyampaikan harapan-harapan terhadap masyarakat.
Tarian yang satu ini sangat berbeda dengan jenis-jenis tarian yang ada di Bali. Dikarenakan sangat berbeda karena ketika pementasan tarian ini tidak menggunakan alat musik apapun. Namun alunan nadanya tercipta lewat alunan suara dari para penarinya tersebut serta suara krincingan yang terikat pada kaki-kaki para penari.
Baca juga :
Eksotisnya Obyek Wisata Tanah Lot
Inilah Alasan Kenapa Ayam Betutu Bali Sangat Dicari
Inilah Makna Dan Tujuan Upacara Ngaben Di Bali
Bagaimana Perkembangannya?
Dari awal mula diciptakannya tari kecak ini selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Perubahan dan perkembangan itu bisa dilihat dari segi alur cerita dari pementasannya. Kalau pada awal mulanya alur ceritanya hanya terpaku dengan cerita Ramayana, namun untuk saat ini sudah menceritakan cerita di luar Ramayana tadi.
Adapun perbedaan dari segi pementasannya adalah kalau dulu tarian ini hanya ditemui pada satu tempat yaitu di desa Bona Gianyar, tetapi kalau saat ini tarian jenis ini bisa ditemukan dibeberapa tempat yang ada di Bali. Bahkan saat ini di Bali sudah terdapat puluhan grup tarian jenis ini.
Dari jumlah penarinya juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun 1979 pernah diselenggarakan pementasan tarian ini dengan melibatkan sampai 500 orang, namun pada tahun 2006 tepatnya pada tanggal 26 september Bali berhasil memecahkan rekor dunia dengan melaksanakan pementasan tari kecak dengan jumlah penari sampai 5000 orang. Pementasan ini diadakan di Tanah Lot Tabanan Bali.