Di jaman yang serba instan ini kita dihadapkan dengan banyak hal yang membuat kita serba ingin cepat dan tidak repot dalam melakukan segala hal, termasuk makanan dan minuman yang kita konsumsi, salah satunya adalah soda atau minuman berkarbonasi.
Seperti sprite, fanta, coca-cola dan masih banyak yang lainnya namun banyak yang tidak diketahui bahwa minuman tersebut sebagian besar terbuat dari gula atau memiliki kadar gula yang tinggi.
Apa yang terjadi pada tubuh kita setiap kita mengkonsumsinya setiap hari?
1. Menghalangi learning proses dan penyimpanan otak
Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) yang termasuk dalam golongan neurotrophin merupakan protein yang mempunyai peran tidak hanya pada synaptic plasticity, tetapi juga pada learning proses. Bahkan reseptor dari BDNF, yaitu Tropomiosin related kinase B (TrkB) juga berperan dalam plastisitas dan regenerasi sel saraf. BDNF di otak dapat disekresi oleh sel neuron dan glia, terdistribusi hampir di seluruh jaringan otak dengan konsentrasi berbeda. Konsentrasi tertinggi terdapat di hipokampus.
Jika kita mengkonsumsi terlalu banyak gula maka akan memperlambat produksi BDNF yang akan berefek negatif pada neuron otak terutama dalam penggunaan memori.
2. Menyebabkab kerusakan Gigi
Saat kita mengkonsumsi minuman bersoda secara terus menerus maka sedikit banyak akan tertinggal di gigi yang dapat menyebabkan bakteri serta memicu acid atau asam lebih banyak dan jika itu terjadi makan akan melemahkan lapisan gigi yang berujung dengan timbulnya karang gigi. Lebih buruk lagi tingkat acid atau asam dapat mengurangi PH dalam saliva yang berakibat pengeroposan pada gigi.
3. Meningkatkan resiko Asam lambung
Asam lambung ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada dan perut akibat naiknya asam lambung menuju esofagus.
Hal ini terjadi karena Gas ekstra dalam minuman berkarbonasi menciptakan lebih banyak tekanan di perut.
4. Beresiko pada kesehatan paru paru
Penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda dapat mengakibatkan Chronic Obstructive Pulmonary Disorder (COPD) yaitu kondisi dimana terhambatnya pernafasan, dan juga penelitian menyebutkan bahwa soda berkaitan erat dengan Asma.
5. Meningkatkan resiko serangan jantung
Universitas Harvard telah meneliti bahwa mengkonsumsi minuman bersoda mempunyai resiko lehih besar terkena serangan jantung daripada yang tidak mengkonsumsi.
6. Terjadi masalah pada sistem reproduksi
Dalam sebuah penelitian juga disebutkan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda dapat mengganggu kesuburan pada reproduksi pria dan wanita.
Lebih lanjut wanita yang mengkonsumsi minuman bersoda setiap jarinya mempunyai resiko 25 persen lebih rendah dalam kehamilan
7. Rasa tidak nyaman pada perut
Minuman bersoda dapat menyebabkan gas tambahan dalam sistem pencernaan, hal itu menyebabkan Anda sering bersendawa, perut kembung dan gas dalam saluran pencernaan juga dapat meningkat jika Anda minum air berkarbonasi terlalu cepat.
Jadi, berangkat dari sini konsumsilah Air putih yang secara klinis dan teruji melalui penelitian dapat meningkatkan kesehatan otak, fungsi paru-paru, mengurangi kemungkinan penyakit jantung, tidak memiliki efek negatif pada reproduksi.